PENTINGNYA KOMUNIKASI
Manusia termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
atau makhluk yang selalu bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia
selalu melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, bertamu, dan lain
sebagainya. Setiap melakukan aktivitas, manusia pasti
berkomunikasi. Jadi setiap manusia senantiasa melakukan komunikasi dalam
setiap aktivitas sehari-hari.
DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam
menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses
yang melibatkan dua orang atau lebih.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia
dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
-Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif
komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator
berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan
(masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan
disebut interpreting.
-Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan
yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam
lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia
berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi
konkret.
-Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan
tindakan komunikasi, -mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah
yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
-Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan
komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
-Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang
komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
-Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan
sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai
receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
-Penginterpretasian, pada tahap ini terjadi pada komunikan, sejak
lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
KOMUNIKASI PERSUASIF
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk
mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga
bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
Pada umumnya sikap-sikap individu/ kelompok yang hendak dipengaruhi
ini terdiri dari tiga komponen:
♣ Kognitif, perilaku dimana individu
mencapai tingkat “tahu” pada objek yang diperkenalkan.
♣ Afektif, perilaku dimana individu
mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek.
♣ Konatif, perilaku yang sudah sampai
tahap hingga individu melakukan sesuatu (perbuatan) terhadap objek.
PANDANGAN TENTANG PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi pemasaran terlalu sering hanya berfokus untuk mengatasi
kesenjangan kesadaran akan produk, citra, atau preferensi dalam pasar sasaran.
Tetapi pandangan dalam komunikasi pemasaran ini memiliki beberapa keterbatasan,
terlalu pendek dan mahal, dan sebagian besar pesan jenis ini tidak sampai
kepada pelanggan sasaran.
Dengan demikian, titik awal dalam proses komunikasi adalah
memeriksa semua interaksi potensial yang mungkin dimiliki pelanggan sasaran
dengan produk dan perusahaan. Misalnya, seseorang yang ingin membeli komputer
akan bertanya pada orang lain, melihat iklan di televisi, membaca artikel di
koran dan majalah, dan mengamati komputer yang dipajang di toko-toko komputer.
Pemasar perlu menilai pengalaman dan kesan-kesan manakah yang paling
berpengaruh pada berbagai tahap dalam proses pembelian. Pemahaman ini akan
membantu pemasar dalam mengalokasikan dana komunikasinya dengan lebih efisien.
MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI
Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk
menyampaikan pesan. Dalam banyak kasus diperlukan banyak saluran komunikasi
yang berbeda. Misalnya, wiraniaga perusahaan farmasi jarang mendapat waktu 10
menit dari seorang dokter yang sibuk. Penyajian mereka harus singkat, cepat,
dan meyakinkan. Hal ini membuat penjualan produk farmasi menjadi sangat mahal
dan industri farmasi harus memperkuat berbagai saluran komunikasi. Hal ini
mencakup pemasangan iklan di jurnal-jurnal, mengirim surat langsung (termasuk
pita video, dan audio), memberikan sampel gratis, dan bahkan pemasaran lewat
telepon. Perusahaan-perusahaan farmasi biasanya mensponsori konferensi medis
yang mengundang dan membayar sejumlah besar dokter untuk menghabiskan akhir
minggu dengan mendengarkan dokter-dokter terkemuka memuji obat tertentu
pada pagi harinya dan pada sore harinya berolah raga golf.
pada pagi harinya dan pada sore harinya berolah raga golf.
MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN
Model Komunikasi Pemasaran. Model komunikasi pemasaran yang
biasanya dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi
pemasaran meliputi Sender (Source) yaitu pihak yang mengirim pesan pemasaran
kepada konsumen, dimana pemasar menentukan bagaimana pesan itu disusun agar
bisa dipahami dan direspon secara positif oleh si penerima (konsumen). Pada proses
tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa yang akan digunakan (ikian,personal
selling, promosi penjualan, public relation atau dengan direct marketing).
Keseluruhan proses dari perancangan pesan sampai penentuan jenis
promosi yang akan dipakai disebut proses encoding yaitu proses
menterjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan
dikirimkan kepada penerima.
Proses selanjutnya yaitu menyampaikan pesan melalui mediamedia.
Jika pesan dirancang dalam bentuk iklan, maka pesan harus disampaikan dalam
bentuk media cetak atau elektronik. Pesan yang disampaikan dalam media cetak
akan berbeda bentuk dan strukturnya dengan pesan yang disampaikan dalam media
elektronik. Pesan dalam media cetak biasanya bersifat detail dalam menjalankan
karakteristik produk secara lengkap. Sedangkan pesan yang akan disampaikan
dalam media elektronik seperti radio dan televisi tidak boleh secara detail
menerangkan produk karena akan sangat memakan biaya. Proses penyampaian pesan
ini disebut proses tranmisi.
ALAT-ALAT PROMOSI DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
·
Periklanan
Semua bentuk
penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan
oleh perusahaan sponsor tertentu.
·
Promosi
Penjualan
Promosi
Penjualan: Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba
atau membeli suatu produk atau jasa.
·
Penjualan
Tatap Muka
Penjualan
pribadi: Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan
presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. Pemasaran langsung:
Penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal
lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan
langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
·
Hubungan
Masyarakat
Hubungan
masyarakat dan publisitas: Berbagai program untuk mempromosikan dan/atau
melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
SUMBER:
www.id.wikipedia.org
www.belajarserbaneka.blogspot.com
www.ridwaniskandar.files.wordpress.com
www.smakristencilacap.com
www.teddykw.wordpress.com
www.wantosakti.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar