TULISAN 4
PROBABILITAS, PERCOBAAN, RUANG SAMPEL
Titik sampel, DAN peristiwa
PROBABILITAS, PERCOBAAN, RUANG SAMPEL
Titik sampel, DAN peristiwa
SOAL 1:
Jelaskan arti istilah-istilah
berikut:
a) Probabilitas
b) Percobaan,
ruang sampel, titik sampel, dan peristiwa
c) Peristiwa
saling lepas
Jawab:
a) Probabilitas
Probabilitas
dapat dilihat dari tiga macam pendekatan, yaitu:
■ Pendekatan
Klasik
Menurut pendekatan klasik,
probabilitas diartikan sebagai hasil banyaknya peristiwa yang dimaksud dengan
seluruh peristiwa yang mungkin.
■ Pendekatan
Frekuensi Relatif
Menurut
pendekatan frekuensi relatif, probabilitas dapat diartikan sebagai berikut:
- Proporsi waktu terjadinya suatu peristiwa dalam jangka panjang, jika kondisi stabil.
- Frekuensi relatif dari seluruh peristiwa dalam sejumlah besar percobaan.
Probabilitas berdasarkan
pendekatan ini sering disebut sebagai probabilitas emperis. Nilai probabilitas
ditentukan melalui percobaan, sehingga nilai probabilitas itu merupakan limit
dari frekuensi relatif peristiwa tersebut.
■ Pendekatan
Subjektif
Menurut
pendekatan subjektif, Probabilitas diartikan sebagai tingkat kepercayaan individu atau kelompok yang didasarkan pada
fakta-fakta atau peristiwa masa lalu yang
ada atau berupa terkaan saja.
Sehingga dapat disimpulkan probabilitas adalah
kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa tertentu.
b) Percobaan, Ruang Sampel, Titik
Sampel, dan Peristiwa
- Percobaan adalah proses dimana pengukuran atau observasi yang bersangkutan dilaksanakan.
- Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan.
- Titik sampel adalah setiap anggota/ elemen daripada ruang sampel.
- Peristiwa (kejadian) adalah himpunan bagian dari ruang sampel pada suatu percobaan atau hasil yang dimaksud dari percobaan yang bersangkutan.
c) Peristiwa Saling Lepas
Peristiwa
saling lepas (mutually exclusive), yaitu
apabila dua atau lebih
peristiwa
itu tidak bisa terjadi pada saat yang bersamaan/ saling lepas.
SOAL 2:
Berikan contoh-contoh peristiwa
pada soal nomor 1!
Jawab:
a. Probabilitas
~ Contoh
Pendekatan Klasik
Dua
buah dadu dilemparkan ke atas secara bersamaan. Tentukan probabilitas munculnya
angka berjumlah 5 !
Penyelesaian:
Hasil yang dimaksud (x) = 4
Hasil yang mungkin (n) =
36
P (A=5 ): 4 / 36 = 0,11
~ Contoh
Pendekatan Frekuensi Relatif
Dari hasil ujian analisis
pengambilan keputusan, 65 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma diperoleh
data sebagai berikut :
X
|
5
|
6
|
7,5
|
8,5
|
9
|
9,5
|
F
|
11
|
14
|
13
|
15
|
7
|
5
|
X = nilai analisis pengambilan keputusan
Berapa probabilitas
salah seorang yang nilainya 7,5 ?
Penyelesaian: Frekuensi mahasiswa dengan nilai f (7,5) = 13
Jumlah mahasiswa = 65
P (X = 7,5) = 13 / 65
Penyelesaian: Frekuensi mahasiswa dengan nilai f (7,5) = 13
Jumlah mahasiswa = 65
P (X = 7,5) = 13 / 65
~ Contoh
Pendekatan Subjektif
Seorang
direktur akan memilih seorang karyawan dari 3 calon yang telah lulus ujian saringan. Ketiga calon tersebut sama
pintar, sama lincah, dan penuh kepercayaan. Probabilitas
tertinggi (kemungkinan diterima) menjadi karyawan ditentukan secara subyektif oleh sang direktur.
b. Percobaan, Ruang Sampel, Titik
Sampel, dan Peristiwa
Dua buah mata uang logam
setimbang dilemparkan ke atas. Tentukan yang dimaksud dengan percobaan, ruang
sampel, titik sampel, dan peristiwa yang mungkin!
Penyelesaian: Percobaan = pelemparan 2 buah mata uang logam
Ruang
sampel = (A,G) (A,A) (G,A) (G,G)
Titik
sampel = G (gambar), A (angka)
Peristiwa
yang mungkin = 1. (A,A) angka dengan
angka
2. (A,G) angka dengan gambar
3. (G,G) gambar dengan gambar
c. Peristiwa Saling Lepas
Sebuah dadu dilempar dimana
peristiwa-peristiwanya adalah sebagai berikut :
A = peristiwa mata dadu 4 muncul
B = peristiwa mata dadu lebih
dari 3 muncul
C = peristiwa mata dadu bilangan
prima muncul
Penyelesaian: P
(A) = 1/6 P (B) = 1/3 P (C) = 1/2
P
(A U B) = P (A) + P (B) = 1/6 + 1/3 = 3/6 = 1/2
P
(A U C) = P (A) + P (C) = 1/6 + 1/2 = 4/6 = 2/3
SOAL 3:
Dua buah dadu dilempar sekali,
tentukan nilai probabilitas dari kejadian-kejadian berikut:
a) Hasil
lemparan muncul angka sama
b) Hasil
lemparan muncul angka prima
c) Hasil
lemparan muncul angka tujuh
Jawab:
Ruang Sampel = 36
P (A) = 6 / 36
= 1 / 6
P (B) = 27 / 36 =
3 / 4
P (C) = 6 / 36
= 1 / 6
SOAL 4:
Berikut
ini hasil penjualan 31 Salesman dari perusahaan Maju Terus
X
|
15
|
20
|
17
|
25
|
10
|
F
|
3
|
8
|
6
|
12
|
2
|
X = Hasil Penjualan (satuan)
Berapa
probabilitas seorang Salesman yang hasil penjualannya 8?
Jawab:
Frekuensi
salesman dengan penjualan f (20) = 8
Jumlah
salesman = 31
P
(X = 20) = 8 / 31
0 komentar:
Posting Komentar