TULISAN 5
RINGKASAN DAN RESENSI
SEBUAH KARYA
TITANIC
Sutradara
|
:
James Cameron
|
Produser
|
:
James Cameron , Jon Landau
|
Penulis
|
:
James Cameron
|
Pemeran
Genre
Tanggal Rilis
|
:
Leonardo DiCaprio, Kate Winslet, Billy Zane,
Kathy Bates, Frances Fisher, Gloria Stuart, Bernard Hill, Bill Paxton
:
Drama, Romance
: 19
Desember 1997
|
Musik
|
:
James Horner
|
Sinematografi
|
:
Russell Carpenter
|
Penyunting
|
:
James Cameron, Conrad Buff IV, Richard A. Harris
|
Studio
|
:
20th Century Fox
, Paramount Pictures
|
Durasi
|
:
194 menit
|
Negara
|
:
Amerika Serikat
|
Bahasa
|
:
Inggris
|
RINGKASAN FILM
Pada tahun
1996, seorang pemburu harta karun bernama Brock Lovett beserta timnya
menjelajahi bangkai kapal RMS Titanic untuk mencari sebuah
kalung berlian berharga yang diyakini terkubur di dasar laut bersama
bangkai kapal tersebut. Sebuah peti ditemukan dan dibawa segera ke permukaan
untuk dibuka. Sayangnya, peti itu tidak berisi harta karun berharga tetapi
hanya beberapa lembaran kertas yang sudah hancur karena air laut. Salah satunya
adalah sebuah lukisan seorang wanita telanjang bertanggal 14 April 1912 dan
bertandatangan "JD". Lukisan itu menggambarkan seorang perempuan
telanjang yang bersandar di sebuah kursi. Di lehernya terdapat sebuah kalung
berlian yang mereka cari yaitu "Heart of the Ocean (Jantung Samudera)".
Rose Dawson Calvert, seorang perempuan tua berusia 101 tahun menonton
berita di CNN tentang penemuan lukisan tersebut. Dia menghubungi
Brock Lovett, menanyakan tentang Heart of the Ocean dan meyakinkannya
kalau perempuan yang ada dalam lukisan itu adalah dirinya. Lovett pun tertarik.
Rose ditemani cucunya Lizzy Calvert, terbang ke lokasi penemuan lukisan
tersebut dan menceritakan lebih lanjut tentang pengalamannya di atas
kapal Titanic.
Pada bulan April 1912, Rose (saat itu bernama Rose DeWitt Bukater) yang
masih berusia 17 tahun menaiki RMS Titanic sebagai penumpang
kelas satu bersama ibunya Ruth DeWitt Bukater, dan tunangannya, Caledon Nathan
Hockley atau biasa dipanggil Cal seorang pengusaha sukses di bidang industri. Rose
tidak mencintai Cal, tetapi ibunya memaksanya untuk menikah dengannya karena
masalah keuangan dan kehormatan keluarga. Di saat yang sama, seorang laki-laki
bernama Jack Dawson memenangkan tiket kelas tiga dalam permainan poker dan ikut
serta dalam pelayaran perdana Titanic dari Southampton menuju New York.
Di atas kapal, Rose yang tidak bahagia atas pertunangannya dan juga
kehidupannya yang terkekang memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun
dari buritan kapal. Jack melihat peristiwa itu dan berhasil
menghalanginya. Atas hal ini, dengan keberatan Cal mengundang Jack makan malam bersama
mereka untuk keesokan harinya pada acara jamuan di kelas satu untuk membalas
jasanya. Singkat cerita, Rose dan Jack menjalin persahabatan dan saling berbagi
pengalaman serta kisah hidup mereka. Jack menceritakan petualangannya sebagai
seorang pelukis sementara Rose berbagi kisah soal keputusasaan dan
penderitaannya. Ikatan mereka semakin kuat saat mereka melarikan diri dari
jamuan makan malam di kelas satu dan ikut serta dalam pesta para penumpang di
kelas tiga. Lambat laun, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Jack
kini telah jatuh cinta pada Rose, namun Rose cenderung tidak mempedulikan
perasaan antara mereka yang semakin menebal karena pertunangannya dan juga
status sosialnya. Tetapi, Rose akhirnya memutuskan untuk melepaskan semua itu
dan menyerahkan cintanya kepada Jack. Pada suatu malam, Rose meminta Jack
melukis dirinya dengan hanya memakai kalung berlian Heart of the Ocean,
lukisan yang sama yang ditemukan oleh para pemburu harta karun 84 tahun
kemudian.
Di saat yang sama, Kapten Edward J. Smith dan krunya seolah-olah tidak
menghiraukan peringatan tentang gunung es yang berada dalam jalur
yang dilalui oleh Titanic. Bahkan atas perintah Joseph Bruce Ismay,
direktur perusahaan White Star Line, Titanic semakin mempercepat
lajunya meskipun pada saat itu malam hari. Pada malam 14 April 1912, dua orang
pengawas kapal melihat bongkahan gunung es besar persis di depan jalur Titanic dan
memberitahu anjungan. First Officer William Murdoch memerintahkan
kapal dibelokkan dan mesin dimundurkan, tetapi sudah terlambat; sisi
kanan Titanic menabrak gunung es, sehingga menciptakan serangkaian
lubang di bawah garis air. Lima kompartemen kedap air kapal bocor. Semakin
jelas bahwa kapal ini terancam, karena kapal ini tidak bisa selamat jika lebih
dari empat kompartemen bocor.
Sementara itu, Cal telah mengetahui hubungan antara Jack dan Rose. Cal
yang sangat marah lalu merancang jebakan untuk memfitnah Jack seolah-olah
mencuri berliannya. Walaupun Rose berpeluang untuk menyelamatkan diri lebih
awal dari bencana kapal dengan menaiki sekoci bersama ibunya, tetapi dia
memilih kabur dengan menaiki kembali kapal untuk mencari dan menyelamatkan Jack
yang diborgol ke tiang di dek bawah oleh Lovejoy, kaki tangan Cal. Akhirnya
Rose pun menemukan Jack dan berhasil dilepaskan, kini mereka harus keluar dari
sana dengan cepat. Mereka berhadapan dengan banyak halangan termasuk pintu yang
terkunci dan kemarahan Cal yang memaksa mereka kembali ke dek bawah.
Mereka berdua berhasil naik ke dek atas tetapi sekoci sudah tidak ada,
memaksa mereka bersama ratusan penumpang lain yang ketakutan mencari ruang
untuk bertahan sebelum Titanic tenggelam sepenuhnya ke
dasar Samudera Atlantik. Buritan kapal tegak dan menjulang tinggi sehingga
ketidak seimbangan berat membuat kapal patah menjadi dua. Bagian haluan kapal
tenggelam sepenuhnya ke dasar laut dan diikuti oleh bagian buritan.
Rose dan Jack menceburkan diri ke dalam laut yang sangat dingin itu
bersama dengan banyak penumpang lainnya. Hanya ada satu lembar papan yang cukup
besar untuk seorang, mengambang tidak jauh dari mereka. Jack menaikkan Rose ke
papan itu, menyelamatkan jiwa kekasihnya itu dari suhu dingin yang mematikan,
sementara ia berpegangan di sisi papan itu memegangi tangan Rose untuk
menenangkannya. Rose dan Jack bersama dengan ratusan penumpang yang lain
menunggu bantuan dari sekoci yang tak kunjung datang di permukaan air. Ketika
petugas di sekoci memutuskan untuk datang membantu, hampir semua penumpang
telah tewas akibat hipotermia. Rose kecewa karena Jack tidak mampu
bertahan dan meninggalkannya. Dia mengucapkan selamat tinggal lalu melepaskan
jasad Jack yang telah membeku ke dalam lautan, kemudian Rose memanggil sekoci
yang selanjutnya datang menyelamatkannya. Penumpang yang selamat di atas sekoci
menunggu selama empat jam sampai RMS Carpathia, kapal terdekat yang
berhasil menjawab dan membalas isyarat radio Titanic, datang menyelamatkan
mereka. Ketika tiba di New York, Rose mengganti namanya menjadi Rose Dawson dan
mendapati ia masih memiliki Heart of the Oceanyang tersimpan di dalam saku
jas milik Cal yang dipakainya.
Kembali sebagai perempuan tua pada tahun 1996, Rose menuju ke dek kapal
ekspedisi dan membuang Heart of the Ocean ke dalam lautan, tempat
Jack tewas 84 tahun yang lalu. Beralih ke kamar Rose, di sana terlihat
foto-foto perjalanan hidupnya, termasuk foto dia sedang menunggang kuda
di Santa Monica Pier, seperti yang dulu pernah direncanakannya bersama
Jack. Rose berbaring dan bermimpi dalam tidurnya. Dalam mimpinya, ia kembali ke
dasar laut, Titanic muncul di dalam kegelapan dan segalanya berubah menjadi
baru. Seorang pelayan membukakan pintu ke tangga utama dan di sana terlihat
semua penumpang Titanic yang tewas pada malam kecelakaan tersenyum
pada Rose. Persis di atas tangga berdiri Jack, menghadap jam besar tempat
mereka berdua juga pernah berjanji bertemu sebelumnya. Jack berpaling dan
tersenyum ke arah Rose yang kembali berusia 17 tahun dan Rose membalas
senyumannya. Mereka berciuman di hadapan khalayak yang bertepuk tangan
mengelukan. Rose pun menutup mata untuk selama-selamanya dan menyatu bersama
dengan semua kenangannya di Titanic .
RESENSI FILM
Titanic adalah sebuah film berdrama
romantis yang mengadaptasi dari kisah nyata tenggelam kapal Titanic tahun 1912. Film ini diproduksi tahun 1997 yang
diskenarioi sekaligus disutradarai oleh James Cameron. Inspirasi Cameron dalam membuat film ini didasarkan
pada daya tariknya terhadap bangkai kapal RMS Titanic, ia ingin
menyampaikan pesan emosional dari tragedi tersebut. Film ini bercerita tentang
kisah cinta antara Jack Dawson (Leonardo
DiCaprio ) dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) yang berasal dari status sosial berbeda.
Kisah cinta mereka tidak terlalu mulus, Rose telah ditunangkan paksa dengan Caledon
Nathan Hockley (Billy Zane). Puncak dari film
ini terjadi saat kapal termewah RMS Titanic mengalami kecelakaan yang merenggut
nyawa sebagian besar penumpang, termasuk Jack. Sementara Rose selamat dengan bantuan
Jack, namun mereka tidak akan pernah menjadi sepasang kekasih lagi setelah Rose
melepas jasad Jack yang telah membeku di dalam lautan. Rose
hidup hingga usia ratusan
tahun tanpa sepengetahuan tunangannya yang juga selamat.
Produksi
film ini dimulai pada tahun 1995. Sebuah rekonstruksi kapal Titanic dibangun
di Playas de Rosarito, Baja California. Model skala dan teknik Computer Generated Imagery (CGI)
juga digunakan untuk menggambarkan detik-detik tenggelamnya kapal tersebut. Film
ini didanai oleh Paramount Pictures dan 20th Century Fox. Pada saat itu
merupakan film termahal yang pernah dibuat dengan anggaran diperkirakan sekitar
$200 juta.
Pada
tanggal 4 April 2012, sebuah versi 3 dimensi (Titanic 3D) kembali dihadirkan
di bioskop dalam rangka memperingati seratus tahun tenggelamnya kapal RMS
Titanic. Dalam Titanic 3D hampir tak ada yang berubah dari cerita Titanic.
Semua adegan, tata musik, sudut gambar, tak ada yang berbeda. James Cameron
hanya memperhalus detail gambar dan memperhalus tata suara dengan teknologi terkini.
Adegan Jack dan Rose di haluan kapal, adegan Jack melukis Rose yang hanya
mengenakan berlian saja, atau adegan kepanikan saat kapal mulai tenggelam,
semua terlihat tak ada yang berubah. Hanya gambar dan musik yang terasa lebih
detail.
Satu-satunya hal yang berubah dalam format tiga dimensinya adalah adegan ketika Rose terapung-apung di laut setelah RMS Titanic tenggelam. Cameron harus melakukan syuting ulang adegan itu karena ada kritik dari astronom, Neil deGrasse. Neil menyebutkan tentang adegan Rose berbaring di lembaran kayu yang mengapung dan menatap bintang-bintang. Sada saat itu, rasi bintang yang dihadirkan dalam film salah. Sehingga dikabarkan untuk menghadirkan bintang itu, Cameron harus melakukan pengambilan gambar lagi. Ia ingin karyanya dinilai sempurna, meski kesalahan rasi bintang itu tak pernah mengurangi kekuatan ceritany.
Satu-satunya hal yang berubah dalam format tiga dimensinya adalah adegan ketika Rose terapung-apung di laut setelah RMS Titanic tenggelam. Cameron harus melakukan syuting ulang adegan itu karena ada kritik dari astronom, Neil deGrasse. Neil menyebutkan tentang adegan Rose berbaring di lembaran kayu yang mengapung dan menatap bintang-bintang. Sada saat itu, rasi bintang yang dihadirkan dalam film salah. Sehingga dikabarkan untuk menghadirkan bintang itu, Cameron harus melakukan pengambilan gambar lagi. Ia ingin karyanya dinilai sempurna, meski kesalahan rasi bintang itu tak pernah mengurangi kekuatan ceritany.
Kata
mutiara yang populer dari film ini adalah "nothing on earth could come between them" yang artinya
"tiada sesuatu pun di bumi yang sanggup memisahkan mereka".
Kelebihan :
Film ini memiliki
banyak kelebihan, mulai dari cinematografi, kostum, kualitas akting para
pemainnya, dan yang paling penting adalah teknologi yang digunakan untuk
menggarap film ini. James Cameron memang tidak main-main saat membuat film ini.
Ia menguras dana hingga 200 juta dollar untuk membangun set menyerupai lautan
Atlantik dan juga membuat replika Titanic. Dalam versi 3D kualitas gambar lebih
tajam.
Kekurangan :
Kualitas film hampir
sama dengan yang dirilis 17 tahun yang lalu. Tidak ada sensasi real yang dapat dirasakan dalam format 3D seperti layaknya
film-film 3D lainnya. Film ini juga tidak dapat dinikmati oleh semua umur.
Film ini menggambarkan
betapa makna mencintai sama sekali tidak mengenal batas maupun perbedaan. Cinta
yang tulus dan sungguh-sungguh pada diri Jack, akhirnya mampu mencuri hati Rose
tanpa mengharapkan imbalan apapun selain kebebasan. Serta pesan moral yang
tersampaikan dalam film ini adalah sesungguhnya keangkuhan manusia itu
terbatas. Kapal Titanic yang dikatakan “Tuhan pun tidak sanggup
menenggelamkannya” akhirnya karam membentur bongkahan gunung es di laut dingin
dan ganas yaitu Samudra Atlantik.
SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Titanic_(film_1997)
http://www.anneahira.com/cerita-titanic.html
http://www.suarapembaruan.com/hiburan/titanic-3d-nostalgia-yang-tak-pernah-tenggelam/18892
0 komentar:
Posting Komentar