TUGAS 5
BAHASA INGGRIS BISNIS

Connectors

Connectors merupakan kata penghubung dalam bahasa inggris. Sehingga dapat di definisikan sebagai kata sambung/ penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat ataupun lebih menjadi satu rangkaian kalimat. Connector dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Menunjukkan waktu
(terdiri dari: before, after, as soon as, while, when)

Example:
- Junas went home after the rain stopped.
- I prepare my ticket and passport before I go on holiday in Singapure.

Menunjukkan sebab dan akibat
(terdiri dari: because/ because of, since)

Example:
- Sammy went to the hospital because of he serious accident.
- Since I have no money, I can’t treat you

Menunjukkan tanda urutan
(terdiri dari: first, next, then, after that, finally)

Example:
- First, we must prepare the ingredients.
- Next, we cut the carrots into small pieces.
- Finally, we put some sauce and salt.



Relative  Clause

Relative clause merupakan klausa yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga mendapatkan informasi yang jelas mengenai benda tersebut, ataupun untuk memberikan informasi tambahan tentang seseorang atau sesuatu. Misalnya saja ‘The woman who is running is my sister’ sebenarnya kita cukup saja mengatakan ‘The woman is my sister’ karena ingin memperjelas pernyataan kita, maka dengan mengatakan The woman who is running is my sister’. Who is running inilah yang dinamakan relative clause karena digunakan sebagai tambahan untuk memperjelas The woman.

Relative clause biasanya menggunakan relative pronoun seperti who, whom, which, whose, dan that. Berikut adalah contoh penggunaannya:

Who
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai subjek.

Example:
The man who is waiting for someone is my brother.
Laki-laki yang sedang menunggu seseorang adalah saudara saya.

Whom
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai objek.

Example:
The students whom I met yesterday are coming to my home.
Murid yang saya temui kemarin akan datang kerumah saya.

Which
Digunakan untuk benda.

Example:
There is a program on TV tonight which you might like.
Nanti malam ada acara di TV yang mungkin kamu suka.

Whose
Digunakan untuk menunjukkan kepunyaan.

Example:
The manajer whose secretary is beautiful is married.
Manajer yang sekretarisnya cantik sudah menikah.

That
Digunakan untuk orang dan benda.

Example:
The policeman that I talked to will retire next year.
Polisi yang berbicara dengan saya akan tahun depan.



Adverb & Adjective

Adverb merupakan kata keterangan yang memberi penjelasan pada semua kata lain kecuali kata benda. Pada umumnya adverb dapat dibentuk dari adjectives dengan menambahkan kata “-ly” di belakang kata sifat tersebut, akan tetapi tidak berlaku untuk semua kata sifat. Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain.
Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk menambahkan arti pada kata benda atau kata yang menerangkan kata benda (nouns). Adjective dapat digunakan pada kata benda dalam bentuk singular (tunggal) maupun plural (jamak). Adjectives dalam bentuk tunggal dan jamak tidak mengalami perubahan.

Example:
The train is fast (adjective) : Kereta api itu cepat
The train runs fast (adverb) : Kereta api itu berlari dengan cepat
His work is good (adjective) : Pekerjaannya baik
He work well (adverb) : Dia bekerja dengan baik

SOURCE :
http://www.englishindo.com
http://bahasainggrisonlines.blogspot.com
http://4englishcourses.blogspot.com

http://forty-sixenglish.blogspot.com


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS 4
BAHASA INGGRIS BISNIS

Causative  Verbs

Pengertian Causative Verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Pengertian termudahnya causative verb itu merupakan kata kerja untuk memerintah orang lain.

Causative terbagi menjadi dua yaitu causative active dan causative passive, dalam causative active objek atau agent secara spesifik akan disebutkan/jelas. Sedangkan dalam causative passive objek/agent tidak secara spesifik disebutkan. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.

Penggunaan Causative Verb

•Have
  Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah:

Kalimat aktif
S + (Have/ Had) + Agent + Action Verb (Bare Infinitive) + Object

Kalimat pasif
S + (Have-Had) + Object + Action Verb (V-3)


•Get
  Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah:

Kalimat aktif
S + (Get/ Got) + Agent + Action Verb (To Infinitive)

Kalimat pasif
S + (Got) + Object + Action Verb (V-3)


•Let
  Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah:

Kalimat aktif
S + Let + Agent + Action Verb (Bare Infinitive)


•Make
  Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah:

Kalimat aktif
S + (Make/ Made) + Agent + Action Verb (Bare Infinitive)

Contoh Kalimat Causative Verb

Causative Active

~Have/Had

1.     I had my sister take that glass
2.    Mr. John had Lillie check the paper
3.    I have him clean my clothes
4.    I have done already
5.    I have him repair my mobile phone
6.    Lenni had her friend take her result test
7.    The student had the teacher speak slowly

~Get/Got

8.    Rasya got his father to buy a ball
9.    I get her to open the window
10.  I get you to like this explanation
11.   Marry got her parents to buy her a tennis racket
12.  The boy got his cat to chase a mouse
13.  The government got the bridge built quickly

~Let

14.  Wil you let me go now?
15.  She lets me drive her car
16.  My Mother lets me choose the gift
17.  My Father lets me choose my own future carrier
18.  The Shepherd lets his sheep graze in the meadow
19.  Never let her go, or you will regret forever

~Make/Made

20. The woman made her daugther eat up the tomatoes
21.  The manager makes her staff work hard
22. My teacher make me do my homework
23. My teacher made me apologize for what I had said
24. Did she makes you wear that ugly hat?
25. Aldo make this radio work


Causative Passive

~Have/Had

1.     I had my house renovated last week
2.    He had his book returned as soon as possible
3.    I had my jacket cleaned yesterday
4.    I had my computer fixed
5.    I have the speaker loaded
6.    Noah had he computer installed
7.    Farhan had the car painted in the garage
8.    We have our clothes cleaned at the dry-cleaned

~Get/Got

9.    Novi got the money saved in the bank
10.  Gusty got his bedroom cleaned
11.   I got my sweater cleaned
12.  I got the window opened
13.  He got the book page found soon
14.  Sally got this room cleaned
15.  James got his car washed



SOURCE :
www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx
www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-causative-verbs
www.inggrisonline.com/pengertian–causative-verb-have-get-make-beserta-rumus-dan-contoh-kalimat






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RESUME KULIAH UMUM
EKONOMI SYARIAH


BEING  Global  Leader  In  Islamic  Finance

Resource person:
Ronald Rulindo, Ph.D
Head of Islamic Finance and Risk Management Research
at Indonesia Deposit Insurance Corporation










Tujuan Islamic Finance System

Tujuan didirikannya Islamic Finance System yaitu:
  • Membuat produk-produk keuangan syariah yang sama dengan produk-produk konvensional namun berlandaskan prinsip syariah.
  • Serta mewujudkan keadilan sosial masyarakat.


Perbedaan Perbankan Konvensional & Perbankan Syariah

Antara bank syariah dengan bank konvensional sama-sama melakukan kegiatan pinjaman (kredit) akan tetapi yang membedakan adalah prosesnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional sebaliknya. Hal ini yang menjadi perbedaan terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil. Dengan demikian sebenarnya semua jenis transaksi perniagaan melalu bank syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba). Pendapatan bank syari’ah didapat dari Mudharabah, Wadi’ah, Musyarakah, Ijarah wijarah, dan lainnya.

Bank konvensional lebih bersifat komersil atau mencari keuntungan. Untuk bank syariah setiap transaksi dilakukan dengan akad yang diungkapkan kedua belah pihak secara jelas dalam jenis transaksi yang disepakati. Begitu juga dalam penandatanganan kerja sama antara nasabah dengan pihak perbankan. Transaksi yang dijalankan oleh perbankan syariah itu bukan meminjamkan uang tetapi memberikan bantuan modal, sesuai kebutuhan para nasabah. Selain itu para nasabah perbankan syariah akan ditawari untuk menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya kepada para dhuafa, melalui zakat atau infaq yang dikeluarkan secara berkala.

Awal Mula Islamic Finance

Islamic Finance mulai pada tahun 1960-an di Mesir. Bank Syariah pertama adalah Dubai Islamic Bank di United Arab Emirates. Tahun 1990-an barulah muncul Bank syariah di indonesia yaitu Bank Muamalat.

Global Leader in Islamic Finance

Prominent Scholars and Leaders in Islamic Finance
Islamic Economist:
        Umar Chopra
        Nejjatullah Siddiqi
        Humayan Dar

Shari’ah Scholars:
        Mufti Taqi Uthmani
        Sheikh Nizam Yaqubi
        Dr. Daud Bakar

Practitioners:
        Badlisyah Abdul Ghani
        Daud Vicary Abdullah

Academicians:
        Prof. Simon Archer
        Prof. Volker Nienhauss

Regulators and Infrastructure Developers:
        Dr. Zeti Akhtar Aziz
        Prof. Dr. Rifaat Admed Abdel Karim

Perlunya Global Leader in Islamic Finance

Mengapa kita perlu Global Leader in Islamic Finance?

·         Menciptakan riba free ekonomi
·         Mewujudkan keadilan sosial
·         Memberantas kemiskinan
·         Mendukung kemajuan ekonomi negara dengan ekonomi syariah
·         Mendorong pembangunan ekonomi

Larangan Riba

Riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam meminjam yang bertentangan dengan prinsip muamalah dalam islam.

Kenapa Riba diharamkan?

 




Dampak Riba









Alasan Untung atau Jual-Beli diperbolehkan

Kenapa untung atau jual-beli diperbolehkan?
        Kewajiban
        Usaha
        Resiko lebih ke investasi

Sosial Economic Justice yang Terlupakan

  • Produk dan Jasa Keuangan Syariah harus memiliki nilai tambah dan perbedaan dibandingkan produk konvensional.
  • Pentingnya pengenalan Bussiness Model yang baru oleh Lembaga Keuangan Syariah.


Boosting Economic Development

Dana + Pelatihan + Pendampingan = MSME Development = Economic Development
Infrastucture Development + Corporate Sector Development + Industrial Development + Agriculture and Mining = Real Sector Development

Strengthening and Harmonizing Rules, Regulation, and Supervision

  • Perlunya keserasian antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syariah.
  • Peraturan yang dibuat oleh Lembaga Pengawas Perbankan harus mendorong dilaksanakannya prinsip syariah dengan sepenuhnya.
  • Peraturan dan pengawasan yang dibuat dan dilaksanakan harus mengakomodasi ciri khas dari institusi, produk, dan jasa keuangan syariah.
  • Corrective action yang tegas terhadap pelanggaran atas kepatuhan terhadap prinsip syariah harus diperjelas.
  • Peraturan yang dibuat memberikan insentif pada lembaga keuangan syariah.


How To Become Global Leader in Islamic Finance

How To Become Global Leader in Islamic Finance………...?
        Luruskan niat
        Perluas wawasan
        Perdalam pengetahuan
        Miliki visi yang jelas
        Action!
        Istiqomah
        Continuous Improvement

Note:
Dari semua point tersebut, lakukanlah berjama’ah dan berkumpulah bersama orang-orang yang tepat!



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS